Pada
artikel sebelumnya, kita sudah pernah membahas tentang uji validitas dan reliabilitas kuesioner. Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang
langkah-langkah uji validitas kuesioner dengan menggunakan software Microsoft Office Excel 2013.
Mengapa
menggunakan Microsoft Office Excel 2013, kok tidak menggunakan software khusus statistik saja seperti
SPSS??
Jawabannya
adalah karena memang Excel terdapat formula yang bisa digunakan untuk uji
validitas. Nah, kalau ditanya lebih efektif mana antara Excel dengan SPSS?? Itu
tergantung dari individu yang menggunakan.
Kalau
kami sendiri, lebih nyaman menggunakan Excel. Namun, bagi yang penasaran dengan
langkah-langkah uji validitas menggunakan SPSS, tidak perlu khawatir karena insya’Allah
akan kami tampilkan dalam artikel selanjutnya.
Langkah-langkah uji validitas menggunakan Excel 2013 adalah sebagai berikut:
1. Misalkan
variabel yang hendak diuji validitasnya adalah variabel X1 (Motivasi
Belajar), dengan 10 item instrumen angket, dan 10 orang responden (sampel
penelitian). Sekedar contoh, kami hanya menggunakan sampel 10 orang, namun pada
praktik riilnya sampel yang digunakan untuk uji coba kuesioner minimal adalah
30 responden.
2. Dari
data yang diperoleh, kemudian dibuat tabulasi data skor jawaban angket / kuesioner
sebagai berikut:
3. Rumus
yang nanti digunakan adalah:
=CORREL(kolom
no.item tiap soal, kolom jumlah total skor [tekan F4]) kemudian Enter.
4. Pada
sel B14 ketikkan formula =CORREL(B5:B14,L5:L14 [kemudian tekan tombol F4 pada keyboard]). Sehingga apabila formula
yang diketikkan benar akan menjadi =CORREL(B5:B14, $L$5:$L$14), setelah itu
tekan ENTER. Copy formula tersebut
dan paste di sel C14 – K14. Hasilnya
adalah sebagai berikut:
5. Setelah
itu, akan didapat nilai r hitung untuk masing-masing no. item pertanyaan
variabel X1. Misalnya r hitung item soal no.1 adalah 0,014; no. 2 adalah -0,12 dan seterusnya.
Download Tutorial Lengkapnya
di SINI
syukran....
ReplyDelete