Pada
artikel sebelumnya, kita telah membahas beberapa persyaratan sebelum melakukan Uji Independent Samples T-Test, artikelnya bisa dilihat di sini. Kali ini kita
akan melanjutkan artikel tersebut, yaitu tentang “Langkah Uji Independent Samples T-Test Menggunakan Software IBM SPSS 21”.
Artikel lain yang berkaitan dengan artikel ini adalah "Perbedaan Independent Samples T-Test dengan Paired Samples T-Test". Apabila anda masih bingung dalam menentukan alat analisis, anda bisa membaca artikel tersebut, sebelum melanjutkan mempelajari artikel ini.
Meskipun
kita menggunakan SPSS versi 21, namun langkah-langkah yang akan kita uraikan
nanti juga bisa diterapkan di SPSS versi sebelumnya, seperti SPSS 20, 19 bahkan
17.
Contoh
kasusnya adalah sebagai berikut:
Kita akan menguji apakah terdapat perbedaan prestasi belajar mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi antara mahasiswa lulusan SMA dengan mahasiswa lulusan SMK. Misalkan ada 15 mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi. Lima belas mahasiswa tersebut terdiri dari mahasiswa lulusan SMA dan SMK. Adapun data prestasi belajar mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi tersebut adalah sebagai berikut:
Data tersebut langsung
kami tampilkan dalam software SPSS
21, karena kami asumsikan anda sudah bisa melakukan input data ke dalam software SPSS 21.
Untuk menjawab
pertanyaan dalam kasus tersebut di atas, kita akan mengujinya menggunakan Uji
Independent Samples T-Test dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Klik Analyze --> Compare Means --> Independent Samples T-Test
2. Masukkan Variabel
Nilai ke Dalam ‘Test Variable (s)’ dan Variabel Sekolah ke Dalam ‘Grouping
Variable’ (Nama mahasiswa bisa diabaikan). Kemudian Klik ‘Define Groups’
3. Ketikkan ‘SMA’ ke
Dalam ‘Group 1’ dan ‘SMK’ ke Dalam ‘Group 2’. Kemudian Klik ‘Continue’. Langkah
Terakhir Klik ‘OK’
4.
Output yang Dihasilkan adalah Seperti Di Bawah ini:
5. Interpretasi
Bagian paling penting
dan mungkin juga paling sulit adalah interpretasi hasil analisis. Output di
atas bisa diinterpretasikan sebagai berikut:
a. Tabel ‘Group
Statistics’
Tabel ini menunjukkan
deskripsi data yang kita analisis. Kita bisa lihat bahwa jumlah mahasiswa yang
berasal dari lulusan SMA adalah 9, sedangkan yang berasal dari lulusan SMK
adalah 6 mahasiswa. Perlu diingat, karena jumlah sampelnya berbeda sehingga
satu-satunya kolom yang dapat diabndingkan antara kedua sampel adalah kolom
‘Std. Deviation’ atau Standar Deviasi.
Standar Deviasi atau
simpangan baku nilai mahasiswa yang berasal dari lulusan SMK lebih besar dari
mahasiswa yang berasal dari lulusan SMA. Sehingga, bisa diinterpretasikan bahwa
nilai Pengantar Ilmu Ekonomi mahasiswa lulusan SMK lebih bervariasi daripada
mahasiswa lulusan SMA.
b. Tabel ‘Independent
Samples T-Test’
Untuk Tabel
‘Independent Samples T-Test’ ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu: 1) Kolom
‘Levene’s Test For Equality of Variances’ dan 2) Kolom ‘t-test for Equality of
Means’. Dua bagian ini menyatakan bahwa pada kolom pertama adalah Uji Levene,
yaitu untuk menguji homogenitas variance, sedangkan kolom kedua adalah uji beda
rerata.
Dalam kolom Uji
Levene, bisa kita ketahui bahwa nilai signifikansi (Sig.) adalah 0,684. Nilai
tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga bisa diinterpretasikan bahwa kedua
populasi (Mahasiswa lulusan SMA dan Mahasiswa lulusan SMK) mempunyai variance
yang homogen (sama).
Untuk kolom ‘t-test
for Equality of Means’ atau uji beda means (rerata), yang kita perhatikan
adalah nilai t-hitung (t) dan nilai signifikansi (Sig.)-nya. Karena kedua
populasi mempunyai variance yang sama maka yang digunakan adalah nilai (t) dan
(Sig.) pada baris ‘Equal Variances Assumed’.
Kita bisa memilih
salah satu dari nilai t-hitung atau nilai signifikansi atau lebih baiknya dua-duanya
digunakan. Untuk nilai t-hitung dibandingkan dengan nilai t-tabel untuk tingkat
signifikansi 5% dan degree of freedom
(df) 13.
Pada kolom ‘t-test for
Equality of Means’ bisa kita lihat bahwa nilai t-tabel adalah 0,878; sedangkan
nilai t-tabel (α=5% dan df=13) adalah 2,160. Karena t-hitung lebih kecil dari
t-tabel (0,878 < 2,160) maka rata-rata nilai Pengantar Ilmu Ekonomi
mahasiswa lulusan SMA dan SMK adalah sama.
Sekarang kita lihat
dari nilai signifikansi (Sig.) kemudian kita bandingkan dengan taraf
signifikansi yang digunakan, yaitu 5% atau 0,05. Nilai signifikansi dalam kolom
‘t-test for Equality of Means’ adalah 0,415. Nilai ini lebih besar dari 0,05
sehingga interpretasinya adalah bahwa rata-rata nilai Pengantar Ilmu Ekonomi
mahasiswa lulusan SMA dan SMK adalah sama.
6. Kesimpulan Uji
Kesimpulannya adalah bahwa “tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara nilai Pengantar Ilmu Ekonomi mahasiswa lulusan
SMA dengan lulusan SMK”.
0 comments
Post a Comment