Uji t yang dimaksud dalam artikel ini
adalah uji parsial yang digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian yang
menggunakan analisis regresi linear berganda.
Kalau dalam artikel yang lalu kita
menampilkan Tutorial Uji F dengan IBM SPSS 21, kali ini kita akan membahas
Tutorial Uji t dengan IBM SPSS 21. Langkah-langkah pengujiannya sebagian besar
sama, perbedaannya terletak pada tabel yang digunakan. Kalau dalam Uji F
menggunakan tabel ANOVA, sedangkan dalam Uji t yang digunakan adalah tabel
Coefficients.
Dalam analisis regresi linear berganda,
Uji t digunakan untuk uji parsial (sendiri-sendiri) dalam arti menguji pengaruh
masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.
Misalnya anda ingin menguji pengaruh
Prakerin (X1) dan Motivasi Kerja (X2) terhadap Kesiapan Kerja (Y). Terdapat dua
variabel bebas dan satu variabel terikat. Uji t digunakan untuk menguji
pengaruh antara variabel X1 terhadap Y dan X2 terhadap Y. Berbeda dengan Uji F
yang digunakan untuk menguji pengaruh X1 dan X2 (bersama-sama) terhadap Y.
Sama halnya dalam Uji F,
kami asumsikan pembaca sudah mempunyai tabulasi data penelitian.
Berikut contoh tabulasi penelitian yang sudah kami masukkan dalam SPSS:
Baik, langsung saja kami tampilkan langkah-langkah pengujiannya:
1. Klik Analyze --> Regression -->
Linear …
2. Setelah itu akan muncul window baru,
kemudian masukkan variabel Y (Kesiapan Kerja ke dalam kotak ‘Dependent’ dan
variabel X1 dan X2 (Prakerin dan Motivasi Kerja) ke dalam kotak ‘Independent’
3. Klik ‘OK’ untuk mengakhiri langkah
4. Setelah itu, akan muncul window baru
yaitu output dari analisis tersebut. Yang digunakan hanya tabel ‘Coefficients’
khususnya untuk kolom ‘t’ dan ‘Sig.’
Kriteria Pengujian
Setelah melihat tabel ‘Coefficients di
atas, langkah selanjutnya adalah kriteria pengujiannya. Terdapat dua cara
kriteria pengujian, dan bisa dipilih salah satu saja, yaitu:
1. Nilai ‘t’
Nilai t dalam contoh di atas adalah 3,206
untuk X1 dan 2,912 untuk X2. Angka ini disebut dengan t hitung, yang
selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel. Apabila nilai t hitung kedua
variabel tersebut lebih besar dari t tabel maka disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara Prakerin (X1) dan Motivasi Kerja (X2) secara parsial
(sendiri-sendiri) terhadap Kesiapan Kerja (Y).
2. Nilai‘Sig.’
‘Sig.’ di sini berarti taraf
Signifikansi. Kriteria pengujiannya adalah apabila nilai ‘Sig.’ lebih kecil
dari taraf signifikansi yang digunakan (misal: 0,01 / 0,05 / 0,1 tergantung
peneliti) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
Prakerin (X1) dan Motivasi Kerja (X2) secara parsial (sendiri-sendiri) terhadap
Kesiapan Kerja (Y).
Mudah bukan? Semoga bisa bermanfaat...
:)
Ingin download Tutorial ini dalam file
PDF??
Klik di Sini!!
Klik di Sini!!
tanya. nilai t tabel di mana ya min????
ReplyDelete@Albinus Ajau: Search aja di google Gan, biasanya sudah banyak yang upload, tinggal download aja. Atau bisa juga di lampiran buku-buku statistika biasanya juga disediakan. :)
ReplyDeletekalau output f dan signifikan kosong atau tanpa keterang itu kenapa min? mohon bantauannya ad email turniplasmaida@gmail.com
ReplyDeleteDimungkinkan karena datanya yang tidak lengkap mas atau mungkin juga salah input data
DeleteSaya mau tanya , bagaimana cara menentukan nilai sig atau tdaknya variabel x terhadap y klo t hitungnya hasilnya min (-) dan t tabelnya hasilnya positif (+) ? Trimakasih
ReplyDeletet mempunyai 2 tailed Mbak, apabila nilainya negatif dibandingkan juga dengan t tabel yang nilainya negatif
Deletejumlah data variabel keduanya ada ketentuannya atau tidak ya?
ReplyDeletesaya pernah baca untuk data variablenya minimal 30, bagaimana jika kurang dari 30. apakah tidak bisa menggunakan rumus ini?
Jumlah responden sebaiknya memang 30 karena mendekati kurva distribusi normal. Namun, apabila kurang dari 30 uji ini pun masih bisa digunakan
DeleteSaya mau bertanya dong, uji simultan secara individual sama secara parsial itu beda atau sama ya langkah langkah di spss nya? Lalu untuk di spss 23, dikolom statistik itu yang dicentang yang mana saja ya? Terimakasih
ReplyDeleteMaaf maksud saya uji t
DeleteUji t secara simultan? Maksudnya gmn Mas? t untuk menguji secara parsial, sedangkan F untuk simultan. Langkahnya seperti yg saya sebutkan di atas.
Deletekalo untuk menentukan pengaruhnya positif atu negatif gimana ya?
ReplyDeleteSaya punya data 4 variabel x dan 1 variabel y , saat uji t ada dua variabel x yang tidak berpengaruh tapi saat diuji f semua variabel berpengaruh . Kira2 solusinys seperti apa yah ,
ReplyDeleteAnda Kebingungan Dan Kesulitan Menyelesaikan Skripsi, Tesis, Disertasi
ReplyDeleteKarena Pusing Mikirin Olah Data Analisis Statistika Dengan ANATES, SPSS, AMOS
LISREL, EVIEWS, SMARTPLS, DEA
Serahkan Dan Percaya Kepada Kami.
Kami Siap Bantu Anda.
Olah Data Semarang (Timbul Widodo)
WhatsApp : +6285227746673
PIN BB : D04EBECB
IG : @olahdatasemarang
kalo setelah uji parsial dan simultan ternyata hasilnya tidak berpengaruh, bagaimana penyelesaiannya?
ReplyDeleteOlah Data Semarang
ReplyDeleteJasa Olah Data SPSS, AMOS, LISREL, Frontier 4.1
EVIEWS, SMARTPLS, STATA, DEAP 2.1, DLL
Contact Person WhatsApp
Klik Link Dibawah
Contact Person WhatsApp +6285227746673
mau bertanya. klo saya uji t nya hanya berdasarkan nilai signifikannya saja, tidak memakai nilai t hitung t tabel boleh atau tidak ?
ReplyDeleteOlah Data Semarang 2021
ReplyDeleteMenerima Jasa Olah Data Analisis Statistika Menggunakan
SPSS, AMOS, LISREL, Frontier 4.1, EVIEWS, SMARTPLS, STATA
DEAP 2.1, DLL
Contact Person WhatsApp
WA : +6285227746673 (085227746673)
#olahdatasemarang_2021
olahdatasemarang_2021