Dalam
kehidupan sehari-hari setiap orang tentu berhubungan dengan statistik atau
paling tidak dipengaruhi oleh penerapan statistik. Secara umum kata statistik (statistic) mengacu pada pemahaman umum
tentang data numeric atau numerical index.
Statistik
yang berhubungan dengan kehidupan misalnya, tentu berisi data tentang
kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, dan sebagainya. Sedangkan
statistik ekonomi antara lain berkaitan dengan data ketenagakerjaan, produksi,
harga, penjualan, pertumbuhan ekonomi, produk domestik bruto, dan sebagainya.
Statistik
sosial umumnya berhubungan dengan data pendidikan, kesejahteraan sosial,
keamanan, criminal, dan sebagainya. Oleh karena itu hampir di setiap buku
statistika disebutkan bahwa bahan baku statistik adalah data. Lalu apa
pengertian statistik?
Statistika
adalah ilmu yang merupakan salah satu cabang dari matematika, yang mengacu pada
metodologi untuk mengumpulkan, menggambarkan, mempresentasikan, menganalisis
data kuantitatif dengan menggunakan teknik tertentu, sampai pada menafsirkan
hasil analisis tersebut, untuk keperluan tertentu.
Orang
memang sering mencampuradukkan pengertian antara statistika (statistics) dan statistik (statistic). Jika pengertian statistika
telah dipahami, maka pengertian statistik akan lebih mudah dicerna. Setiap
peneliti melakukan kegiatan “menganalisis data kuantitatif” pasti menggunakan
statistik.
Statistik
umumnya mengacu pada numerical index
atau “tool” (alat) yang berkaitan
dengan sampel yang digunakan untuk keperluan menganalisis data. Ingat, bahwa
statistik adalah istilah yang digunakan untuk sampel, simbol untuk menyatakan
variansi untuk sampel adalah S2, sedangkan untuk populasi umunya
digunakan istilah parameter, dan simbol untuk menyatakan variansi dalam populasi
adalah σ2.
Contoh
untuk pengertian statistik yang pertama adalah statistik ekonomi yang berisi
angka-angka seperti banyaknya angkatan kerja tahun 2012 – 2014; jumlah produksi
beras dari tahun 2012 – 2014 dan seterusnya, sedangkan contoh untuk pengertian
yang kedua adalah penggunaan istilah statistik F, misalnya dalam pernyataan “untuk
melakukan uji beda mean pada empat kelompok sampel, maka alat yang dapat
digunakan adalah statistik F”.
Sumber:
Siswandari.
2009. Statistika: Computer Based.
Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.
(Nama
lengkap/beserta gelar akademik beliau adalah Prof. Dr. Siswandari, M.Stats.)
0 comments
Post a Comment