Populasi
adalah himpunan sampel atau anggota yang akan diamati, sedangkan sampel
merupakan sebagian anggota populasi. Unsur atau anggota disini dapat berupa
orang, nilai, lahan percobaan, suhu udara, dan sebagainya.
Sampel
merupakan sebagian anggota populasi, sedangkan sampling dapat diartikan sebagai cara menentukan sampel. Ada dua
macam cara penentuan sampel, yaitu random
dan non random. Sampel yang diambil
secara random berarti sampel tersebut
diperoleh melalui prosedur tertentu dimana setiap anggota populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk menjadi sampel.
Sebaliknya,
apabila sampel diambil secara non random maka tidak semua anggota populasi
memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Contoh: populasi dalam
suatu penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK Y, sampel yang akan misalnya
adalah siswa kelas XI SMK Y yang menggunakan laptop merk X. Sehingga tidak
semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel,
karena tidak semua siswa kelas XI SMK Y menggunakan laptop merk X.
Untuk
penelitian kuantitatif terapan, umumnya penentuan sampel dilakukan secara random, namun dalam praktik tidak jarang
peneliti menggunakan teknik combined-sampling
dimana peneliti mengkombinasikan jenis teknik sampling yang ada pada kelompok random
dan non-random sampling.
Yang
harus dicatat bahwa istilah populasi dan sampel ini hanya cocok digunakan dalam
penelitian kuantitatif.
Sumber:
Siswandari.
2009. Statistika: Computer Based.
Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.
(Nama lengkap/beserta gelar akademik beliau
adalah Prof. Dr. Siswandari, M.Stats.)
0 comments
Post a Comment